Terpintal, Tapi Tak Pernah Menjadi Selembar Kain

Wahai kamu yang selalu menatap sendu...
Aku tahu ada begitu banyak cinta untukku..
Erat tangan yang selalu kau pegang..
Mungkin akan terasa indah jika Tuhan menuliskan cerita lain..
Namun kita sadari..
Apapun yang kita lewati itu tak bisa mengubah keadaan..


Aku ada untukmu..
Kamu ada untukku..
Tapi sayang..
Aturan adalah musuh terbesar kita..
Yang membuat seutas benang yang terpintal..
Tak pernah menjadi selembar kain..

Ada marah yang membara dalam jiwaku..
Terbakar..
Apa daya tetap ada kebenaran yang terus memisah..
Jika lelahku tak tak pernah terbayar dengan kebahagiaan..
Maka ku tunggu dalam kehidupan lain..
Meski aku tak rela dengan jalan yang aku lalui ini...


Comments

Most Popular

Pengalaman Pertama Test VCT (HIV/AIDS)

Ketika Sumpah Demi Tuhan Sudah Tak Berarti

Tulang Punggung Keluarga . Inikah Rasanya?

Pengalaman Memperpanjang Masa Berlaku SIM C

Selalu Ada Kertas Putih (Part III)